Bagianda yang menggunakan motor bebek dengan rem belakang tromol maka anda harus melakukan penyetelan ulang dari rem tromol setelah mengencangkan rantai. Hal ini karena sesudah kita selesai menyetel rantai tentu saja posisi dari roda belakang akan menjadi semakin ke belakang sehingga rem tromol berakibat tertarik lebih kedalam. Sistemrem konvensional meliputi booster rem, master silinder, rem cakram, rem tromol belakang, pipa dan selang rem, sensor ketinggian minyak rem dan pengingat. Next Bagaimana Cara Menyetel Celah Katup Pada Mobil? Berikut Ulasan nya. Related Articles. Kawasaki KLX 230cc Ada Varian Terbaru Special Edition. Karenaitu, rem tromol hanya dipakai pada roda-roda belakang yang tidak begitu banyak memerlukan tenaga pengereman. Berhubung kanvas sepatu rem dan tromol aus sejalan dengan pemakaian rem, periksa secara berkala perlu dilakukan, dan penggantian perlu dilakukan apabil akeausan melebihi limit atau mendekatti limit. Daihatsu Training Center 6-18 19. cash. Home Mobil Sabtu, 25 Juni 2022 - 1353 WIBloading... Sedikitnya ada tiga cara menyetel rem cakram mobil yang bisa diketahui. Foto DOK SINDOnews A A A JAKARTA - Sedikitnya ada tiga cara menyetel rem cakram mobil yang bisa diketahui. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir mengalami masalah dengan rem cakram saat cakram merupakan komponen penting yang berfungsi sebagai penurun laju kendaraan. Untuk itu komponen ini memang perlu dijaga dan dirawat. Menyetel rem cakram juga termasuk salah satu perawatan yang perlu dilakukan supaya komponen ini tetap terjaga dengan baik. Baca juga 2 Cara Membersihkan Rem Cakram Berkarat, Mudah dan PraktisBerikut tiga cara menyetel rem cakram yang bisa dilakukan seperti dilansir Auto2000 1. Mempersiapkan Alat yang Diperlukan- Dongkrak mobil- Kunci 21 maupun kunci roda- Kunci 12 shock atau kunci stang rachet- Anti karat supaya memudah untuk melepas tromol- Obeng minus- Baut 12mm sebanyak 2 Perawatan Rem TromolTahap berikutnya masuk pada pembukaan, yaitu membuka rem tromol sebelum disetel, dengan cara berikut - Pertama, kendorkan mur roda bagian belakang, lalu dongkrak bagian bawah dan naikkan body mobil sampai posisinya aman- Kemudian, buka mur roda yang telah dikendorkan dan buka roda belakangnya- Lalu, bila roda sudah benar – benar terbuka dan sesuai dengan posisi yang diinginkan, turunkan rem tangan- Setelah itu, putar rem tromol kemudian semprotkan cairan anti karat melalui sedikit celah yang terdapat di mur roda serta hub roda, karena biasanya karat akan nampak antara drum brake dengan hub roda- Tunggu 2 sampai 3 menit supaya cairan anti karat yang telah disemprot tersebut meresap antar celah hub roda bersama dengan tromol- Silahkan masukkan baut berukuran 12 mm yang pada lubang berulir 12 mm kemudian putar baut searah jarum jam dengan kunci 12 sehingga brake drum dapat tertarik Dan terakhir, lepaskan bagian tromol dan langsung saja buka lagi baut yang dipakai untuk bisa mengeluarkan brake juga Ini Penyebab dan Cara Atasi Rem Cakram Depan Keras3. Perawatan Rem CakramTerakhir adalah tahap penyetelan, dengan tahapan sebagai berikut - Pertama, lakukan pengecekan terlebih dulu terhadap kampas rem, bila kurang dari 1 atau 2 mm, sebaiknya ganti dengan yang baru- Kedua, lakukan pemutaran ke arah bagian atas gigi dengan obeng minus, penyetel biasanya akan terdengar suara klik pada saat sudah diputar, kemudian hitung dari 5 hingga 10 klik, ketika diputar penyetel brake shoe akan mengembang;- Ketiga, Masukkan bagian drum brake dan jangan lupa usahakan bagian tromol bisa masuk dengan mudah, bila tidak bisa masuk berarti setelan rem tersebut memang terlalu keluar atau pun putaran penyetelan terlalu banyak. Silahkan mengurangi beberapa klik putaran gigi penyetel dengan memutar ke arah sebaliknya atau memutar ke arah bawah bela belum Keempat, Masukkan kembali bagian drum brake dan harus bisa berputar dengan mudah- Terakhir, pasang lagi roda dengan benar serta kencangkan mur roda kemudian masuk lagi ke kabin dan cek ada berapa klik suara rem tangan saat menarik tuas rem tangan, biasanya 6 hingga 7 klik sesudah penyetelan rem di belakang. bim rem cakram mobil komponen kendaraan perawatan mobil Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 1 jam yang lalu 8 jam yang lalu 9 jam yang lalu 10 jam yang lalu 12 jam yang lalu 12 jam yang lalu Mobil memang menjadi salah satu kendaraan yang didalamnya memiliki banyak komponen penyusun dan setiap komponen memiliki fungsi yang variatif. Rem menjadi komponen mobil yang sangat vital, karena bisa menghentikan atau memperlambat mobil saat posisi melaju atau mundur. Pada mobil ada 2 tipe rem yang paling populer yaitu tipe rem cakram dan rem tromol. Kedua tipe rem memang memiliki kegunaan yang sama yaitu untuk menghentikan laju kendaraan, namun desain rem cakram dengan rem tromol dibuat berbeda. Sistem kerjanya juga berbeda, karena berbagai komponen yang dibawanya berbeda. Masih banyak masyarakat yang memiliki mobil, namun belum mengenal mengenai konsep rem tromol. Pada dasarnya, rem tromol terdiri dari berbagai komponen. Setidaknya ada beberapa komponen yang biasanya ditemukan dalam rem Tromol. Nah, untuk lebih jelasnya, simak keseluruhan artikel autotips Wuling tentang rem tromol mobil di bawah ini. Pengertian Rem Tromol Gambar penjelas pengertian rem tromol Rem tromol adalah salah satu tipe rem yang biasanya dipakai dalam kendaraan roda dua atau roda empat. Cara kerja rem tromol di motor dan mobil hampirlah sama. Rem tromol pada mobil biasanya sudah menggunakan sistem rem hidrolik, karena sudah memanfaatkan tekanan hidrolik untuk membantu melakukan tekanan kanvas rem. Komponen Rem Tromol Berikut ini penjelasan tentang komponen-komponen yang terdapat pada rem tromol mobil mulai dari backing plate, silinder roda, sepatu rem dan kampas, return spring, brake shoe holder, brake shoe adjuster, parking brake lever, drum hingga parking brake cable. 1. Backing Plate Gambar backing plate Backing plate adalah salah satu komponen rem tromol yang berbentuk pitingan berbahan dasar logam yang cukup tipis dan diletakan di bagian belakang sistem rem tromol. Pada dasarnya, komponen ini berfungsi sebagai pelindung untuk komponen rem tromol yang lainnya. Bentuk dari backing plate adalah lingkaran yang memiliki banyak lubang dan memiliki banyak tonjolan. Tujuan utama banyaknya lubang dalam backing plate adalah untuk menyesuaikan dengan part standar dari rem tromol. 2. Silinder Roda Gambar silinder roda Silinder roda menjadi komponen rem tromol yang berguna untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan yang mekanis. Secara umum, ada beberapa tipe silinder roda yang biasanya ditemukan atau dipakai dalam sistem rem tromol. Tipe silinder roda yang berbentuk dual piston merupakan tipe yang paling populer, karena banyak dipakai untuk mendampingi tromol jenis leading dan juga jenis trailing. Tipe dual piston memiliki ciri yang terbaik oleh baut ke backing plate. Silinder roda terdiri dari beberapa bagian seperti bagian wheel cylinder housing, bleeder nut, piston boot, spring dan piston. Apabila salah satu bagian silinder roda tidak bekerja dengan baik, maka akan berpengaruh terhadap kinerja rem tromol secara keseluruhan. 3. Sepatu Rem & Kampas Gambar sepatu rem dan kampas Sepatu rem & kampas juga menjadi komponen yang sering ditemukan dalam sebuah rem tromol. Brake shoe atau sepatu rem adalah tempat yang biasanya dipakai untuk meletakan kampas rem pada sistem rem tromol. Sementara tempat meletakan kampas rem di komponen rem cakram adalah brake pad. Baca Juga Ukuran Ban Mobil Artinya, Kode Produksi, Daftar, dan Cara Baca Seputar Kampas Kopling Mobil dan Tanda Harus Ganti Carbon Cleaner Mobil, Ketahui Fungsi Sampai Cara Menggunakannya Sepatu rem biasanya memiliki bentuk menyerupai lingkaran yang terdiri dari 2 buah sepatu dengan bentuk yang setengah lingkaran. Komponen ini diletakan di salah satu bagian rem tromol, namun sepatu rem tidak akan bersinggungan atau berhubungan langsung dengan tromol. Kampas rem adalah komponen yang diletakan langsung di bagian atas permukaan sepatu rem. Bahan pembuatan kampas rem adalah keramik organik yang bisa dirubah atau diganti ketika kondisi kampas rem sudah menipis atau jelek. 4. Return Spring Gambar return spring Return spring adalah komponen rem tromol yang tidak kalah pentingnya, karena komponen ini berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi yang awal sebelum adanya tekanan dari tuas rem atau pedal. Dalam sistem kerja rem tromol, return spring terdiri dari 2 yaitu uper spring dan lower spring. Uper spring yaitu pegas atau per yang posisinya berada pada sisi atas atau tepatnya berada di bawah roda silinder. Fungsi utama dari uper spring adalah mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi yang awalnya. Lower Spring yaitu pegas atau per yang letaknya berada pada sisi adjuster dan fungsinya sangat berbeda dengan uper spring. Lower spring berfungsi untuk menjaga posisi 2 buah sepatu rem tromol, supaya bisa menekan di bagian adjuster. 5. Brake Shoe Holder Gambar brake shoe holder Dalam sebuah sistem pengereman tromol mobil, tentu sepatu rem akan diletakan atau disimpan menempel di bagian backing plate. Brake shoe holder memiliki sifat yang dinamis atau mudah untuk digerakkan. Dengan cara itu, maka mekanisme holder yang dipakai bisa menunjang rem tromol dengan baik. Brake shoe holder juga terdiri dari berbagai bagian yang termasuk dalam rangkaian pin yang punya pengunci per atau pegas dan juga plat penekan. Ketiga komponen saat disatukan akan menjadi bagian penting yang menempel pada backing plate. 6. Brake Shoe Adjuster Gambar brake shoe adjuster Brake shoe adjuster adalah salah satu komponen rem tromol yang terletak di bagian bawah rem tromol dan bentuk dari komponen ini menyerupai screw yang berada di adjuster. Brake shoe adjuster menjadi komponen yang terbilang penting dalam rem tromol. Brake shoe adjuster berfungsi untuk menyetel celah yang muncul di antara kampas rem tromol dengan permukaan tromol saat adanya gerakan dari pedal rem, baik itu gerakan menekan atau penarikan bagian tuas rem. 7. Parking Brake Lever Gambar parking brake lever Parking brake lever merupakan salah satu komponen rem tromol yang hanya bisa ditemukan di mobil saja, karena tidak akan dipakai dalam motor. Dengan adanya parking brake lever, maka kontruksi rem tromol akan terlihat lebih rumit. Dalam sistem kerja parking brake lever, tentu ada 2 buah lever yang akan dijumpai yaitu park brake lever dan brake shoe link. Park brake lever dibuat dengan salah satu ujung lengannya memiliki bagian engsel yang akan terhubung dengan brake shoe di bagian sisi atas dan pada bagian ujungnya akan terhubung dengan kabel rem. Sedangkan brake shoe link akan menghubungkan antara park brake lever dengan brake shoe yang satunya. 8. Drum atau Rem Tromol Baca Juga Mari Kenali Sistem Rem ABS Pada Mobil Mengenal Fitur Hill Start Assist, Cegah Mobil Mundur di Tanjakan Cara Kerja Rem Hidrolik Mobil dan Komponen-Komponennya Gambar drum tromol Drum brake atau tromol rem adalah komponen yang memiliki peranan sangat penting dalam sistem kerja rem tromol. Komponen ini terbuat dari bahan baja tuang, sehingga teksturnya sangatlah keras dan bentuknya menyerupai drum atau tabung. Drum brake memiliki fungsi utama yaitu sebagai media gesekan bersama kampas rem untuk tujuan agar putaran roda akan berhenti di jalan. Komponen ini juga langsung terhubung dengan baut roda, sehingga tromol akan berputar mengikuti baut roda. 9. Parking Brake Cable Gambar parking brake cable Parking brake cable merupakan komponen rem tromol yang berbentuk kabel baja yang biasa dipakai untuk menarik sistem rem tromol. Jenis kabel yang dipakai tidak jauh berbeda dengan jenis kabel baja yang lainnya. Fungsi utama parking brake cable adalah menghubungkan gerakan tuas rem parkir dengan parking brake lever yang posisinya berada dalam sistem rem tromol. Oh ya sebelum lanjut membaca, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan. Unduh brosur kami sekarang dan jadilah bagian dari pengalaman kami yang luar biasa! Download Brosur Alvez Download Brosur Almaz Hybrid Download Brosur Air ev Download Brosur Almaz Download Brosur Almaz EX Download Brosur Almaz RS Pro Cara Kerja Rem Tromol Mobil Gambar penjelas cara kerja rem tromol pada mobil Untuk bisa mendeteksi rem tromol pada mobil Anda, tentu Anda harus bisa mengetahui dan memahami cara kerja dari rem tromol. Dengan memahami cara kerjanya, maka Anda bisa melakukan perawatan atau perbaikan dengan tepat waktu. Rem tromol memang akan bekerja saat adanya gesekan yang diubah menjadi energi putar atau energi gerak. Dengan adanya gerakan, maka secara otomatis roda akan berhenti. Tipe Rem Tromol Diketahui bahwa tipe rem tromol kendaraan terbagi berdasarkan cara kerjanya, dan berdasarkan pada bagaimana sepatu rem ditekan ke tromol. Di bawah ini adalah penjelasan singkat mengenai tipe-tipe rem tromol yang dimaksud, baik berdasarkan penggunaan piston, maupun berdasarkan pada cara sepatu rem ditekan ke tromol. Berdasarkan Penggunaan Piston Tipe rem tromol kendaraan diketahui terbagi ke dalam 2 tipe apabila dikelompokkan berdasarkan penggunaan piston. Ada pun 2 tipe yang dimaksud adalah rem tromol single piston dan rem tromol dual piston. Jadi, tipe ini dikelompokkan berdasarkan jumlah piston yang digunakan. Berdasarkan Cara Sepatu Rem Ditekan ke Tromol Tipe drum brake yang berdasarkan cara sepatur rem ditekan ke tromol ada 6 macam. Keenamnya adalah single leading shoes, leading and trailing shoes, two leading shoes, uni servo, dual servo, dan dual fixed cylinder. Single Leading Shoes Tipe rem tromol ini memiliki 2 bantalan rem. Namun, hanya 1 yang bergerak sebagai leading shoes. Brake shoe lainnya hanya memiliki fungsi untuk mendukung kanvas utama. Sistem ini sederhana, dan punya daya pengereman kecil. Saat ini penggunaannya sudah sangat jarang ditemui. Secara umum, rem tromol tipe single leading shoes digunakan pada kendaraan dengan penggerak mekanis yang memanfaatkan nok yang berada di antara dua sepatu rem. Leading and Trailing Shoes Pada tipe rem tromol leading and trailing shoes, ada 2 buah sepatu rem yang punya fungsi sebagai trailing, dan leading. Trailing shoes punya fungsi sebagai alat pendukung pengereman. Sedangkan leading shoes ialah sepatu rem yang punya peran di dalam menghentikan putaran tromol yang lebih kuat. Tipe rem tromol ini punya satu silinder roda tetap yang secara umum lokasinya berada di ujung bagian atas sepatu rem. Ujung sepatu rem yang lainnya terletak pada pin yang dapat digerakkan. Silinder roda ini punya 2 piston, sehingga ketika bekerja, maka piston akan mendorong kedua sepatu rem menuju arah bukaan. Peristiwa ini berakibat permukaan kampas rem menyentuh rem tromol lebih dulu. Two Leading Shoes Kedua sepatu rem pada tipe rem tromol ini punya peran sebagai leading shoes. Perbedaan dengan tipe leading and trailing shoes, ada pada pergerakan sepatu rem. Pada tipe leading and trailing shoes, rem bergerak searah atau refleksi. Sedangkan pada two leading shoes, kampas rem bergerak berlawanan arah. Ada 2 silinder yang menggerakkan tiap-tiap sepatu rem. Namun, silinder roda ini hanya ada 1 piston, sehingga hanya dapat menggerakkan 1 brake shoe buat 1 silinder roda. Uni Servo Pada rem tromol tipe uni servo, cara kerjanya hampir sama dengan leading and trailing shoes, dengan perbedaan pada kelengkapan komponen 1 silinder roda yang punya 1 piston. Walau begitu, 1 piston bisa menggerakkan 2 sepatu rem bersamaan. Ini bisa terjadi karena penyetel di bagian bawah dalam keadaan mengambang atau gak dibaut ke backing plate. Penyetel ini bisa bergerak ke kiri dan kanan. Prinsip kerjanya ialah saat ada tekanan hidrolik, piston akan menekan salah satu sepatu rem. Bila sepatu rem nempel pada permukaan tromol, maka tekanan berlanjut ke bagian bawah sepatu rem. Tekanan akan diteruskan ke sepatu rem lainnya karena posisi penyetel mengambang. Dual Servo Tipe rem tromol dual servo hampir sama dengan tipe uni servo yang punya floating adjuster. Bedanya, tipe ini punya silinder roda tunggal dengan 2 piston. Bila dilihat sekilas, tipe rem ini akan nampak seperti tipe leading and trailing shoes, kenyataannya enggak. Kelebihan dari tipe ini ialah tak adanya bantalan brake yang menggantung atau alami keausan yang tak merata pada kampas rem. Alasannya karena tekanan yang diberikan kepada kedua sepatu rem merata ke permukaan kanvas. Penyebabnya karena posisi adjuster dengan fungsi tumpuan bisa bergerak bebas. Dual Fixed Cylinder Tipe rem ini hampir sama dengan single leading shoes, tetapi pada tipe rem ini, pergerakan sepatu rem bisa digerakkan menyeluruh. Artinya, ketika menginjak pedal rem, semua permukaan kampas rem, akan menempel secara sempurna pada permukaan tromol. Ini terjadi karena ada 2 roda silinder dengan 2 piston, sehingga saat ada tekanan hidrolik keempat piston akan menekan keempat ujung sepatu rem bersamaan. Ini membuat daya pengereman jadi lebih kuat. Jangan lupa lihat produk andalan kami ya seperti Alvez, Almaz RS, dan Air ev. 01/01/2018 Rem tromol Mobil merupakan salah satu sistem keselamatan yang dibutuhkan oleh setiap kendaraan. Meskipun sekarang sudah terdapat teknologi terbaru namun penggemar rem tromol masih banyak. Rem tromol sendiri mempunyai peranan yang sangat penting, apalagi ketika ingin melakukan parkir pada tempat yang miring. Jadi ketika akan memarkirkan mobilnya di tempat yang miring namun rem tromol sudah tidak pakem sebaiknya jangan dilakukan. rem tromol yang dapat dilakukan melalui bagian roda belakang Mobil. Nah mari kita simak penjelasannya di bawah ini. Peralatan yang disiapkan Baut ukuran 12 mm Dongkrak Obeng Minus - Cairan anti karat Kunci Roda nomor 12 Kunci Roda nomor 21 rem Mobil. Jika bunyi klik 6 sampai 7 maka itu tandanya bahwa penyetelan sukses. CARI BERITA Berita mobil populer Review mobil populer Tips & Trik populer

cara menyetel rem tromol mobil